Kenapa Jangan Remehkan Mobil Merek China!

Gempuran China didunia otomotif Indonesia belum juga berhenti. Sesudah Wuling, ada sekali lagi pemain otomotif asal China DFSK yang menyemarakkan pasar mobil menumpang Tanah Air. DFSK juga telah memperkenalkan SUV yang siap menantang CR-V, Glory 580 serta buka pemesanan di helatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Mobil merk China ini juga di bandrol dengan harga miring seperti Confero serta Cortez, yaitu sekitaran Rp 220-350 juta. Kemudian, masih tetap juga akan terdapat beberapa surprise sekali lagi dari mereka (Wuling serta DFSK) Lihat hal tersebut, mobil dari China benar-benar tidak dapat dipandang sepele.

Demikianlah ucap President Director PT Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno. Selain dapat buat angin baru didunia otomotif, produsen asal China mempunyai potensi yang begitu besar untuk jadi raksasa di Indonesia. Jadi, jangan sampai menyepelekan mereka.

” Menarik (hadirnya mobil China). Menurut saya, product dari China itu janganlah di meremehkan. Contoh saja handphone China, yang awal-awalnya begitu di meremehkan bahkan juga kita berpikir akan tidak dapat berkembang jadi semakin besar. Tetapi kenyataannya tidak sesuai sama itu, kan? Perubahan mereka cukup cepat, ” ucapnya pada wartawan di gelaran IIMS 2018, JI Expo Kemayoran, Jakarta. modifikasi stiker mobil avanza – civic turbo hatchback modifikasi

” Kami memandangnya mobil China ini jadi pilihan baru customer di Indonesia. Kedepan, peluang dia juga akan jadi besar serta kuat begitu ada, jadi janganlah disepelekan, ” lanjut Mukiat.

Dikesempatan yang sama, dianya menyebutkan kalau produsen mobil dari China (Wuling) begitu berani menyambut ke segmen paling gemuk di Indonesia yakni low. ” Bila dari Hyundai, tidaklah terlalu punya pengaruh (efek hadirnya produsen dari China) karna saat ini dia menargetkannya ke low segment. Berani sekali dia, ” tutur Mukiat.

Lalu, bagaimana manuver dari Hyundai prihal ini? Karenanya, Mukiat menyebutkan kalau Hyundai belum juga mempunyai mobil di low segment atau yang haraganya Rp 200 juta kebawah. Jadi, tidak punya pengaruh.

” Bila untuk berkompetisi di low segment kita belum juga berada di pihak Hyundainya. Tapi apabila lihat Hyundai India, dia kan terdapat beberapa product di low segment-nya seperti kelak ada Hyundai Santro yang di develop baru sekali lagi. Nah dengan lihat hal semacam ini saya sangka peluang itu ada (Hyundai head-to-head dengan Wuling maupun DFSK), ” tutupnya http://modifikasikeren.info/

Published
Categorized as Berita